JHDunant
Posts : 4 Join date : 2015-03-13
| Subject: PMI Latih Imigran Pencari Suaka Fri Mar 13, 2015 6:42 pm | |
| - Quote :
- [GOWA] Empat puluh dua imigran pencari suaka politik yang berasal dari Afganistan mendapat pelatihan keterampilan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Sulsel. Mereka dibekali keterampilan sebelum menuju ke negara ketiga.
Pelatihan yang diberi nama Peningkatan Sumber Daya Imigran Menuju Negara Ke-III ini bekerja sama dengan United Nations High Commissioners for Refugees (UNHCR) berlangsung lima hari di Baruga Tinggi Mae, Kabupaten Gowa, Kamis (12/3).
Ketua Panitia, Hudli Huduri mengatakan, pelatihan ini merupakan ide dan gagasan Ketua PMI Sulsel, H Ichsan YL untuk menciptakan sumber daya imigran melalui pengembangan kapasitas keahlian para imigran yang berasal dari Afganistan.
"Sebanyak 42 imigran dilatih menjadi juru masak oleh PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia), berlangsung dua tahap yakni pemberian materi selama dua hari dan praktek langsung di Kampus Akademi Pariwisata Makassar selama tiga hari," ujarnya.
Pelatihan yang dibuka Wakil Gubernur Sulsel, H Agus Arifin Nu’mang, didampingi Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sulsel, H Ichsan Yasin Limpo, perwakilan United Nations High Commissioners for Refugees (UNHCR) Country Representative untuk Indonesia, Thomas Vargas didampingi Kepala Kantor UNHCR Makassar, Madyah Rahmi, Ketua PHRI Sulsel, Anggiat Sinaga, para pengurus PMI Sulsel dan Kabupaten Gowa serta jajaran otoritas Kantor Imigrasi Sulsel.
Ketua Panitia, Hudli Huduri mengatakan, program pelatihan ini merupakan ide dan gagasan Ketua PMI Sulsel, H Ichsan YL untuk menciptakan sumber daya imigran melalui pengembangan kapasitas keahlian para imigran yang berasal dari Afganistan. "Pelatihan ini akan diikuti 42 orang imigran yang dilatih menjadi juru masak oleh PHRI melalui dua tahap yakni pemberian materi selama dua hari dan praktek langsung di Kampus Akademi Pariwisata Makassar selama tiga hari," ujarnya.
Ketua PMI Sulsel, H Ichsan YL sebagai penggagas program ini mengungkapkan bahwa program pelatihan ini merupakan niat baik yang ikhlas dan tulus untuk membantu sesama manusia. "Pelatihan yang diikuti imigran dan anak panti asuhan di Gowa ini akan menjadi modal bagi mereka untuk bekerja di negara manapun mereka berada," terang Ichsan.
Program ini pertama kali dan satu-satunya di dunia yang dilakukan oleh PMI bekerjasama dengan UNHCR dalam mengembangkan kapasitas imigran untuk memberikan mereka kesempatan mendapatkan pekerjaan dan kehidupan yang layak.
"Sungguh luar biasa ide dan gagasan pak Ichsan ini kepada para imigran, Pemprov bersama PMI dan berbagai pihak akan berupaya seoptimal mungkin untuk memberikan yang terbaik bagi para imigran," kata Wagub kepada Ketua PMI Sulsel.
Thomas Vargas, UNHCR Country Representative untuk Indonesia memuji program tersebut. "Program ini pertama di Indonesia dan di dunia, program ini bisa terealisasi dengan visi Pak Ichsan yang merupakan humanitarian sejati," jelas Vargas yang diterjemahkan oleh Kepala Kantor UNHCR Makassar, Madyah Rahmi.
Program ini menunjukkan semangat humanitarian jajaran PMI Sulsel dan kebaikan hati penduduk Indonesia kepada para pengungsi dan pencari suaka. UNHCR sangat apresiatif dan mendukung kegiatan ini, dia juga berharap kolaborasi visi Ichsan dan Agus Arifrin Nu’mang bisa mencari solusi bagi para pencari suaka di Indonesia, tambahnya. [148/L-8] | |
|